Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini telah dilakukan analisis pola curah hujan dengan dua cara analisis yaitu, analisis spektral dan analisis statistik. Analisis spektral menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) sedangkan analisis statistik menggunakan metode korelasi linier, regresi linier, uji T, Mean Bias Error (MBE), Mean Absolut Error (MAE) dan Root Mean Square Error (RMSE). Data curah hujan yang digunakan adalah data satelit WRF, TRMM dan data in-situ dari alat SESAME. Penelitian ini dilakukan diwilayah Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Saleh dan Sungai Lumpur. Hasil penelitian yang didapat dari analisis spektral yaitu memiliki puncak energi spektrum tertinggi pada curah hujan bulanan periode bulan 12. Sedangkan pada hasil analisis statistik menunjukkan bahwa data curah hujan satelit TRMM memiliki korelasi yang signifikan dengan data dari hasil pengukuran SESAME. Koefisien korelasi dikeempat titik wilayah kajian didapatkan data berturut-turut sebesar 0.818, 0.908, 0.86 dan 0.83. Hasil tersebut menunjukkan korelasi yang signifikan karna hampir mendekati 1. Kata kunci: Koefisien Korelasi, Uji T, WRF, TRMM, SESAME, Fast Fourier Transform, Analisis Statistik, Data Curah Hujan KHG Sungai Lumpur dan Sungai Saleh.