Daftar Isi:
  • Pahat merupakan bagian dari mesin bubut yang memegang peran penting dalam pemotongan logam, karena pahat adalah bagian yang berkontak langsung dengan benda kerja yang dipotong. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki pahat, diantaranya: harus lebih keras dibanding benda kerja, tahan sifat mekanis, dan tahan aus. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk melihat kemungkinan pengaruh perubahan temperatur terhadap perubahan struktur mikro pahat HSS pada proses bubut. Pengujian dilakukan menggunakan pahat HSS Molybdemum M2 dengan benda kerja baja karbon rendah. Design of experiments dipilih untuk menentukan variasi parameter pengujian, seperti kecepatan potong, kedalaman potong dan gerak makan. Pengujian pada pahat 4 dengan Vc (m/min) 88, kedalaman potong (mm) 1.3, dengan gerak makan (mm/rev) 0.03, didapat nilai perubahan struktur mikro pada pahat 4 yaitu 0.0161 μm. Ini dikarenakan pengaruh kecepatan potong (Vc) yang tinggi. Pengujian pada pahat 10 dengan Vc (m/min) 60, Kedalaman potong (mm) 2, dengan gerak makan (mm/rev) 0.03, didapat nilai perubahan struktur mikro pada pahat 10 yaitu 0.0112 μm. Ini didapat dari pengaruh kedalaman potong (a) yang besar. Dari hasil penelitian didapat hasil perubahan struktur mikro. Kecepatan potong dan kedalaman potong cukup mempengaruhi perubahan struktur mikro