Daftar Isi:
  • Pada proses bubut, sebagian besar energi yang dibutuhkan untuk pembentukan geram diubah menjadi kalor, maka suhu pada zona pemotongan sangat tinggi. Kalor yang dibangkitkan selama proses pemesinan bergantung terutama pada jenis pahat, material benda kerja, dan parameter proses seperti kecepatan potong, kedalaman potong dan gerak makan. Temperatur yang tinggi dalam proses pemotongan memiliki pengaruh yang penting terhadap umur pahat dan integritas permukaan benda kerja. Maka dari itu perlu dilakukan analisa pengaruh sudut geram terhadap distribusi temperatur pada pembubutan titanium dengan pendingin SCCO2 menggunakan software autodesk simulation mechanical 2016. Berdasarkan dari hasil simulasi yang didapat nilai distribusi temperatur pada pahat selama proses pembubutan Titanium Ti6Al4V sepanjang 150 mm menggunakan pahat Tungsten Karbida, dimana sudut geram 10o menghasilkan temperatur sebesar 180°C pada ujung mata pahat dan temperatur pada jarak akhir mencapai temperatur -68 oC, sedangkan sudut geram 15o menghasilkan temperatur sebesar 193°C pada ujung mata pahat dan temperatur pada jarak akhir mencapai temperatur -57 oC. Berdasarkan dari hasil simulasi pembubutan yang telah dilakukan didapat bahwa semakin besar sudut geram maka semakin cepat distribusi temperatur pada mata pahat dari transient mencapai steady state, dimana sudut geram 10o membutuhkan waktu 6 detik, sedangkan sudut geram 15o membutuhkan waktu 5,1 detik.