Daftar Isi:
  • Azolla merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dalam bidang pertanian organik. Azolla secara tidak langsung mampu mengikat nitrogen bebas yang ada di udara dan dengan bantuan mikroorganisme Anabaena azollae, nitrogen bebas yang diikat dari udara akan diubah menjadi bentuk yang tersedia bagi tumbuhan. A. azollae ini selain dapat memfiksasi N2 juga dapat dapat menghasilkan banyak jenis senyawa toksik dan untuk itulah dapat digunakan ekstrak A. azollae sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari A. azollae terhadap bakteri X. oryzae yang merupakan bakteri tular tanah penyebab penyakit hawar daun pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai dengan April 2018. Penelitian ini meliputi 3 tahap yaitu:1) Ekstraksi A. azollae dengan dua metode yaitu metode maserasi dengan pelarut metanol dan Ultrasound assisted extraction dengan pelarut etil asetat, 2) Persiapan bakteri uji, dan 3) Analisis aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume ekstrak A. pinnata baik menggunakan pelarut etil asetat maupun methanol lebih banyak dibandingkan dengan volume ekstrak A. microphylla, dan ekstrak A. azollae yang bersimbiosis dengan A. pinnata mampu menghambat pertumbuhan bakteri X. oryzae dengan diameter zona hambat 15 mm yang berbeda nyata dengan ekstrak A. azollae yang bersimbiosis dengan A. microphyllla.