Daftar Isi:
  • TB sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi Directly Observed Treatment, Short-course (DOTS). Perilaku seseorang terhadap kesehatan dilatarbelakangi oleh tiga hal yaitu faktor predisposisi (predisposing factors) yang mencakup pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan, sosial ekonomi, dan tradisi atau kepercayaan klien tuberkulosis terhadap penyakit dan pengobatannya; faktor yang mendukung (enabling factors) yang mencakup ketersediaan fasilitas kesehatan termasuk tersedianya obat anti tuberkulosis (OAT), sedangkan yang termasuk faktor pendorong (reinforcing factors) adalah adanya sikap atau dukungan keluarga klien tuberkulosis dan sikap petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan termasuk di dalamnya melakukan kunjungan rumah (home visit). Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposing, enabling dan reinforcing terhadap perilaku keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) bagi pasien penderita TB Paru. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakjo Palembang. Sampel pada penelitian ini adalah PMO dari penderita tuberkulosis paru dengan BTA positif yang masih aktif dan pernah aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2019, yang berjumlah 72 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku keluarga sebagai PMO bagi pasien TB paru (ρ=0,003). Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga sebagai PMO bagi pasien TB paru (ρ=0,035). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku keluarga sebagai PMO bagi pasien TB paru (ρ=0,011). Ada hubungan antara sumber informasi dengan perilaku keluarga sebagai PMO bagi pasien TB paru (ρ=0,001). Diharapkan petugas melakukan penyuluhan kepada pengawas minum obat (PMO) dan memastikan PMO tahu jadwal-jadwal yang berkaitan dengan pengobatan penderita sehingga peran pengawasan menjadi lebih optimal dan keberhasilan pengobatan dapat dicapai.