ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA ANGKUTAN UMUM BRT TRANS MUSI KOTA PALEMBANG
Daftar Isi:
- Bus Rapid Transit Trans Musi Kota Palembang merupakan program pemerintah yang dengan harapan dapat menjadi solusi bagi permasalahan transportasi di kota Palembang. Namun, sejak beroperasi moda ini mengalami jumlah pengguna yang semakin menurun. Oleh sebab itu, dibutuhkan analisis yang dapat membantu mencari solusi untuk menarik minat masyarakat terhadap sistem transportasi ini agar semakin meningkat, salah satunya adalah analisis kepuasan pelanggan Trans Musi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pengguna Trans Musi kota Palembang dan tingkat kepuasan pengguna Trans Musi kota Palembang berdasarkan kualitas atribut pelayanan yang diberikan. Metode yang digunakan adalah metode Customer Satisfication Index dan Importance Performance Analysis. Dari analisis yang di dpatkan bahwa Karakteristik asal dan tujuan perjalanan pengguna Ttrans Musi Kota Palembang, didominasi oleh pengguna dengan asal perjalanan KOR AAL yaitu 49,3 %. Sedangkan untuk tujuan perjalanan didominasi oleh Stasiun KOR Ampera dengan persentase sebesar 47,25 %.Karakteristik pribadi pengguna LRT Kota Palembang didominasi oleh pengguna dengan kode penduduk Lokal yaitu dengan persentase sebesar 33,25%, jenis kelamin perempuan sebanyak 66,1%, usia pengguna dengan jumlah persentase terbesar pada umur 16-25 tahun yaitu 58,50%, pendidikan terakhir dengan tingkatan yang paling mendominasi adalah SMA dengan persentase 47.00%. Lalu, untuk jenis pekerjaan yang paling besar nilai persentasenya adalah mahasiswa/pelajar dengan nilai 36,25% dan pendapatan pengguna Trans Musi paling besar adalah pengguna yang belum memiliki pendapatan, yaitu 33,50%. Karakteristik khusus pengguna Trans Musi Kota Palembang terdiri atas, intensitas dalam menggunakan Trans Musi yang didominasi oleh pengguna dengan jawaban hanya untuk transportasi sehari-hari yaitu 69,75%, alasan menggunakan moda transportasi dengan jawaban yang paling besar persentasenya terdapat pada menghindari kemacetan yang dimana salah satu alasansan nya capek menyetir kendaraan sendiri.