Daftar Isi:
  • Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang saat ini sedang melakukan berbagai pembangunan infrastruktur, Dalam lima tahun terakhir ini Sumatera Selatan banyak melakukan pembangunan, khususnya pada sektor transportasi Jalan Tol Kapal Betung (Kayuagung-Palembang-Betung). Jalan Tol ini direncanakan memiliki panjang 111,96 km dan lebar 50 m, terbagi menjadi 3 seksi yaitu seksi I Kayuagung-Jakabaring sepanjang 33,50 km, seksi II Jakabaring-Musilandas sepanjang 33,90 km, dan seksi III Musilandas-Betung sepanjang 44,29 km. Tujuan dari pengguna’an Model Binomial Logit untuk mengetahui persentase individu yang memilih rute jalan tol dan non tol. . Pengumpulan data menggunakan teknik stated Preference dengan cara menyebar 250 kuisioner kepada sejumlah sampel pelaku perjalanan. Data disebar di beberapa ruas jalan disekitar proyek pembangunan jalan tol Kapal – Betung seperti pintu tol Tanjung Lubuk Kayuagung, pintu tol Musilandas Betung dan tempat – tempat pemberhentian sementara seperti rumah makan, rest area, dan tempat pengisian bahan bakar. Pada awal proses pembuatan model digunakan dua variabel, yaitu selisih biaya dan selisih waktu. Akan tetapi setelah diolah dan variabel selisih biaya tidak signifikan maka variable tersebut dikeluarkan dari model. Berdasarkan hasil Model pemilihan rute jalan diperoleh model utilitas, yaitu U = -1,469 + 0,016 (∆x) Model yang didapatkan dipengaruhi oleh, Selisih Waktu (∆x) hasil perhitungan Utilitas digunakan untuk mendapatkan nilai Probabilitas Pemilihan Rute Jalan dengan persamaan Ptol = dan Pnontol = . Analisis sensitivitas hasil model menunjukan peluang penggunaan jalan tol dan non tol akan sama atau 50% jika selisih waktu tempuh antara jalan tol dan non tol itu adalah 90 menit.