PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP TEMPERATUR DAN LAJU KALOR KONDUKSI PADA GERAM DAN PAHAT PADA PROSES BUBUT
Daftar Isi:
- Gesekan yang terjadi antara pahat dengan benda kerja akan menimbulkan panas yang tinggi. Panas ini sebagian besar terbawa oleh geram, sebagian merambat melalui pahat dan sisanya mengalir melalui benda kerja menuju kesekeliling. Panas yang timbul tersebut cukup besar dan karena luas bidang kontak relatif kecil maka temperatur pahat, terutama bidang geram dan bidang utamanya, akan sangat tinggi. Karena tekanan yang besar akibat gaya pemotongan serta temperatur yang tinggi maka permukaan aktif dari pahat akan mengalami keausan. Hampir semua proses pemesinan yang dilakukan akan mengubah energi menjadi panas atau kalor. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar kalor yang dibangkitkan pada pahat dan geram. Benda kerja yang digunakan adalah baja karbon rendah, pahat yang digunakan adalah pahat karbida insert, Pengukuran temperatur menggunakan termokopel. Parameter yang digunakan yaitu gerak makan, kedalaman potong dan sudut potong utama. Temperatur dan kalor tertinggi didapatkan pada kedalaman potong 2 mm, sudut potong utama 90° dan gerak makan 0.014 mm/put. Sedangkan temperatur dan kalor terendah berada pada gerak makan 0.0035 mm/put, kedalaman potong 0.5 mm dan sudut potong utama 85°.