Daftar Isi:
  • Kejadian gejala serangan virus kuning memiliki hubungan yang kuat dengan intensitas serangan hama. Hal ini dikarenakan keberadaan satu ekor saja serangga vektor akan mampu menularkan virus pada areal pertanaman cabai. Salah satu hama yang menyerang pertanaman cabai adalah kutudaun (Aphis gossypii Glover). Pada umumnya virus kuning hanya ditularkan oleh vektor, kutudaun Aphis gossypii dapat berperan sebagai vektor penyakit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efisiensi penularan virus kuning cabai melalui vektor Aphis gossypii. Penelitian ini dilakuakn dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Diulang sebanyak 10 kali dimana dalam satu perlakuan perlakuann terdiri dari 3 jenis tanaman cabai yaitu cabai merah keriting, cabai rawit besar (putih) dan cabai rawit kecil. Adapun parameter yang diamati yakni, intensitas serangan virus kuning, insidensi, jumlah buah cabai dan bobot buah cabai. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa varietas tanaman cabai tidak berpengaruh terhadap intensitas dan persentase penyakit virus kuning yang terjadi melalui penularan dengan serangga vektor kutudaun Aphis gossypii. Disamping itu varietas cabai yang ditulari dengan penyakit virus kuning tidak mempengaruhi hasil baik jumlah maupun bobot buah cabai. Kata kunci: Kutudaun Aphis gossypii, virus kuning, tanaman cabai.