PENGARUH MINUMAN KOPI DAN LAMA PEREGANGAN TERHADAP KEKUATAN TARIK ELASTIK ORTODONTI
Daftar Isi:
- Elastik ortodonti merupakan komponen aktif pada perawatan ortodonti. Elastik ortodonti yang berada dalam rongga mulut berisiko terpapar saliva atau makanan dan minuman yang dapat mempengaruhi kekuatan tarik elastik ortodonti. Kopi merupakan minuman bersifat asam yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah kopi robusta dan kopi arabika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman kopi robusta dan kopi arabika dan lama peregangan terhadap kekuatan tarik elastik ortodonti. Tiga puluh elastik ortodonti direndam dalam 3 larutan berbeda: (A) saliva buatan, (B) minuman kopi robusta, dan (C) minuman kopi arabika. Kekuatan tarik diukur menggunakan force gauge sebelum dan sesudah 24 jam dan 48 jam peregangan. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post-Hoc LSD, dilanjutkan dengan uji Repeated ANOVA serta Pairwise Comparison LSD. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kekuatan tarik elastik ortodonti yang signifikan antar ketiga kelompok. Elastik ortodonti yang direndam dalam minuman kopi arabika memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan dengan minuman kopi robusta setelah 24 jam dan 48 jam peregangan. Kekuatan tarik elastik ortodonti setelah 48 jam peregangan lebih rendah daripada setelah 24 jam peregangan pada setiap kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minuman kopi robusta, kopi arabika dapat menurunkan kekuatan tarik elastik ortodonti. Penurunan kekuatan tarik paling tinggi terjadi setelah 48 jam peregangan, namun kekuatan tersebut masih efektif untuk pergerakan gigi. Kata kunci: elastik ortodonti, kekuatan tarik, kopi