Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh kecepatan putaran mesin bor dan ragam coolant yang diberikan terhadap tingkat keausan yang akan terjadi pada mata bor dengan menggunakan baja karbon rendah dengan tipe ST37. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengantujuan mengetahui sebab akibat berdasarkan percobaan yang dilakukansecaralangsung atas perlakuan yang diberikan.Variasi kecepatan putaran yang digunakan yaitu 500 rpm, 1400 rpm, dan 2500 rpm. Sedangkan ragam coolant yang digunakan yaitu Non Coolant (Udara), Cutting Oils, dan Oli Bekas. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metodediskriptifkomperatif. Hasil Analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi gesekan yang terjadi pada mata bor terhadap benda yang mengalami proses boring serta rendahnyasifatpelumasan yang diberikan pada proses boringmaka akan semakin besar tingkat keausan yang akan terjadi.Hasil pengujian terbesar didapatkan pada variasi kecepatan 2500 Rpm yaitu terjadi perubahan berat sebesar 0,02 gram untuk media pendingin non coolant, 0,01 gram untuk media pendingin cutting oils, dan 0,01 gram untuk media pendingin oli bekas.