Pengaruh Konsentrasi Penambahan Nutrisi ke Dalam Air Limbah Budidaya Ikan pada Budidaya Hidroponik Sayuran Daun
Main Authors: | Alhuda, Yona Fitria, Munandar, Munandar, Marsi, Marsi, Susilawati, Susilawati |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unsri.ac.id/26051/1/Susilawati_BKS_2017_Air%20Genangan.pdf http://repository.unsri.ac.id/26051/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan air limbah budidaya ikan lele sangkuriang sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhan sayuran yang ditanam secara hidroponik dengan sistem rakit apung, mengetahui konsentrasi terbaik untuk memberikan tambahan nutrisi ke dalam air limbah, serta untuk mengetahui sayuran mana yang lebih cocok ditanam menggunakan air sisa budidaya ikan lele sangkuriang. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya pada bulan Maret hingga April 2017 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu 1) konsetrasi nutrisi (P) sebanyak 5 perlakuan (0%, 25%, 50%, 75%, 100%) dimana 100% merupakan konsentrasi standar, dan 2) jenis sayuran (C) sebanyak 3 perlakuan (kangkung, caisim, bayam). Masing-masing faktor dikombinasikan dan diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan P4 dengan konsentrasi 75% memberikan hasil terbaik pada berat segar seluruh jenis sayuran, akan tetapi tingkat kehijauan terbaik didapat pada perlakuan P5 untuk bayam, P3 untuk caisim, dan P1 untuk kangkung. Sedangkan total nitrogen pada tanaman memberikan hasil terbaik pada perlakuan P3 baik pada bayam, caisim, ataupun kangkung.