PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM RESIRKULASI GAS BUANG TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR EMPAT TAK 110 CC
Daftar Isi:
- Proses pembakaran pada motor bakar torak selain menghasilkan daya, juga menghasilkan emisi gas buang. Emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap kadar polusi udara di kota-kota besar di Indonesia. Salah satu penyebab hal ini adalah oleh peningkatan kandungan polutan NOx dan CO akibat suhu tinggi dalam ruang bakar saat proses pembakaran, menurut jurnal dari Jaffar Husain tahun 2012 penggunaan sistem resirkulasi gas buang menjadi salah satu cara untuk menurunkan kadar emisi pada kendaraan bermotor terutama NOx dan CO, pengujian dilakukan sebelum pemasangan sistem EGR dan sesudah pemasangan sistem EGR dengan cara memvariasikan putaran mesin (rpm) dan bukaan katup EGR (%). Sistem resirkurlasi gas buang ini dipasang pada sepeda motor empat tak 110cc. Data hasil pengujian dari penelitian ini menunjukan sistem EGR dapat menurunkan kandungan emisi NOx sebesar 62% pada saat setelah penggunaan EGR dibandingkan sebelum penggunaan EGR, dan CO sebesar 36,55% setelah penggunaan EGR dibandingkan sebelum penggunaan EGR, berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan gas analyzer, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan penggunaan sistem resirkurlasi gas buang ini dapat memperbaiki kualitas emisi buang kendaraan bermotor dan meperbaiki kualitas udara lingkungan.