ANALISIS FAKTOR MANUSIA TERHADAP KEJADIAN KEBAKARAN LAHAN BASAH DI KABUPATEN OGAN ILIR , SUMATERA SELATAN
Daftar Isi:
- KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA Skripsi, Desember 2019 Ali Amansyah Siregar Analisis Faktor Manusia terhadap Kejadian Kebakaran Lahan Basah di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan X+54 halaman +7 tabel+5 gambar+14 Lampiran ABSTRAK Kebakaran lahan adalah suatu kejadian dimana api melalap bahan bakar bervegatasi yang menjalar secara bebas dan tidak terkendali. kebakaran lahan yang disebabkan aktivitas manusia tersebut atas pertimbangan aspek ekonomi, budaya dan sosial. Kebakaran lahan terbesar di sumatera selatan terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 646.298 ha. Pada tahun 2019 kejadian kebakaran lahan di Sumatera Selatan kembali terjadi dengan jumlah kebakaran lahan seluas 52.716 ha. Untuk wilayah Ogan Ilir titik hotspot kebakaran lahan sebanyak 95 titik, dan dengan luas kebakaran lahan 738 ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor manusia terhadap kejadian kebakaran lahan di kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Pendekatan observasional dan telaah dokumen. Informan penelitian ini berjumlah delapan orang dengan empat orang informan kunci dan empat informan biasa. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yang terdiri atas triangulasi teknik dan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini secara keseluruhan di dapatkan bahwa yang mempengaruhi kebakaran lahan adalah faktor pengetahuan yang dimana masyarakat masih minim pengetahuan soal efek dari kebakaran lahan, faktor budaya masyarakat yang melakukan pembersihan lahan paska panen dengan membakar, faktor ekonomi dari segi biaya yang mempengaruhi masyarakat membuka lahan dengan membakar dengan alasan lebih hemat, serta faktor sosial yang menyebabkan konflik sehingga terjadi pembakaran lahan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan adalah faktor manusia sebesar 90%, faktor lingkungan dan fisik sebesar 10 %. Kata kunci : Faktor manusia,kebakaran lahan, lahan basah Kepustakaan : 32 (1990-2018)