Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan Dalam Perspektif Standar Nasional Pendidikan Di SMP Negeri 46 Palembang

Main Author: Pratama, RP Reza Resah
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unsri.ac.id/24591/1/Makalah.docx
http://repository.unsri.ac.id/24591/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dimulai dengan keingintahuan penulis untuk perubahan dalam pengajaran guru setelah mengikuti sertifikasi. Pengamatan awal oleh penulis tentang implementasi objek pembelajaran di sekolah-sekolah Penjasorkes data penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bola di mana guru hanya menjelaskan materi, memberikan contoh teknik menendang bola, teknik untuk menghentikan bola dan teknik dribbling. Kemudian dalam beberapa siswa diminta untuk berdemonstrasi, dan kemudian segera menginstruksikan semua siswa untuk bermain sepak bola di lapangan. Sayangnya ada permainan antara siswa yang mengalami cedera kaki. Berdasarkan fenomena di atas, penulis penelitian ini berjudul ?Implementasi perspektif pembelajaran Penjasorkes standar pendidikan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pencapaian pelaksanaan proses pembelajaran dalam perspektif penjasorkes standar pendidikan nasional, dan data penelitian diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan menggunakan model evaluasi ketidaksetaraan (The Discrepancy Evaluation Model) yaitu membandingkan proses pembelajaran yang terjadi dengan proses hukum sesuai standar pendidikan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran ketika meninjau komponen perencanaan dari proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, hasil belajar penilaian, dan pemantauan hasil belajar diketahui masing-masing 100%, 68%, 50%, dan 57% , rata-rata mencapai 68,75% dengan kriteria standar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pelaksanaan penjasorkes pembelajaran di SMP 46 Palembang cukup sesuai dengan standar pendidikan nasional, dan disarankan kepada para guru dalam rangka meningkatkan literatur profesional melalui pembacaan, pelatihan, diskusi dan konsultasi dengan organisasi guru , selain persepsi yang diperlukan antara kepala departemen, pengawas, kepala sekolah dan guru dalam hasil pembelajaran dari kegiatan pemantauan sehingga kegiatan dapat lebih efektif.