PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA STAINLESS STEEL AISI 316 PADA PROSES GURDI
Daftar Isi:
- Penggurdian adalah salah satu proses pemesinan yang tertua dan paling banyak digunakan dari semua proses permesinan, yang terdiri dari sekitar sepertiga dari semua pengoperasian pemesinan. Dalam proses pemesinan gurdi waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen harus seminimal mungkin agar tercapai kapasitas produksi yang tinggi. Parameter proses pemotongan yang maksimum akan menghasilkan laju pemakanan material (MRR) yang tinggi namun juga mengakibatkan kekasaran permukaan (Ra) yang tinggi pula. Oleh karena itu, parameter proses pemesinan gurdi yang optimum perlu untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis yang dapat menggambarkan hubungan antara kecepatan pemotongan dan gerak makan per mata potong dengan kekasaran permukaan melalui proses gurdi juga mengatahui kulitas geram dan burr yang dihasilkan. Setelah itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mencari kombinasi kecepatan pemotongan dan gerak makan per mata potong untuk mendapatkan kondisi optimum yaitu Ra yang paling rendah. Proses pemesinan gurdi pada penelitian ini dilakukan pada sebuah stainless steel AISI 316 berbentuk selinder pejal dengan dimensi Diameter 100 mm dan ketebalan 30 mm. Eksperimen dilakukan secara statistik dengan menggunakan analisa variasi (ANOVA) bagi mendapatkan nilai yang terbaik untuk parameter dalam proses penggerudian terhadap permukaan akhir. Dalam penelitian ini metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) Dari hasil optimasi diperoleh bahwa kecepatan pemotongan dan gerak makan per mata potong yang memberikan respon Ra yang optimal berturut-turut adalah 12 m/min dan 0,08 mm/r. Dengan menggunakan parameter proses tersebut, nilai Ra yang didapatkan adalah 2.704μm. Sementara itu, nilai Ra yang terbesar yang diperoleh dalam pengujian ini adalah 6.246μm.