ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN PADA LUBANG GURDI DALAM PROSES PENGGURDIAN BAJA KARBON RENDAH MENGGUNAKAN MATA PAHAT HIGH SPEED STEEL (HSS)
Daftar Isi:
- Dalam dunia industri dewasa ini proses pemesinan dengan menggunakan mesin perkakas merupakan proses yang paling banyak digunakan. Terutama dalam pembuatan komponen-komponen mesin, ini disebabkan karena kualitas produk yang dibuat menggunakan mesin perkakas (machine tools) dipengaruhi beberapa faktor yaitu mesin perkakas yang digunakan, pahat yang digunakan material dan geometri pahat, benda kerja, cairan pendingin, variabel proses (kecepatan potong Vc, kecepatan pemakanan Vf dan kedalaman potong a), operator, dan alat bantu cekam (jig and fixture). Dalam hal ini dalah satunya menggunakan proses pemesinan gurdi, proses permesinan gurdi merupakan salah satu proses pemesinan yang sering digunakan untuk pembuatan suatu komponen. Dalam proses pemesinan gurdi waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen harus seminimal mungkin agar tercapai kapasitas produksi yang diinginkan. Parameter proses gurdi yang maksimum akan menghasilkan laju pemakanan material yang tinggi namun juga mengakibatkan kekasaran permukaan (Ra) yang tinggi pula. Oleh karena itu, parameter proses pemesinan gurdi yang optimum perlu untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kondisi permesianan akibat penyimpangan diameter lubang yang terbentuk dan Melakukan analisa terhadap pengujian kekasaran permukaan benda kerja yang telah dilakukan proses gurdi. Proses pemesinan gurdi pada penelitian ini dilakukan pada sebuah fitur pocket material baja karbon rendah dengan dimensi P x L x T adalah 20 mm x 10 mm x 4 mm. Dalam penelitian ini metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methodology. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat nilai kekasaran bagian atas adalah 3,112 μm sampai 7,114 μm, dan nilai kekasaran bagian bawah adalah 2,665 μm sampai 6,07 μm.