Daftar Isi: ANALISIS KESULITAN GURU EKONOMI DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KECAMATAN ILIR BARAT I PALEMBANG

Main Authors:	SARI, MUTIA JUNITA, Koryati, Dewi, Deskoni, Deskoni
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	ind
Terbitan:	, 2018
Subjects:	L Education (General)
Online Access:	http://repository.unsri.ac.id/213/1/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_01_front_ref.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/2/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_02.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/3/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_03.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/4/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_04.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/5/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_05.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/6/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_06_ref.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/7/RAMA_87203_%2006031381320025_0022086402_0001017402_07_lamp.pdf http://repository.unsri.ac.id/213/

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan guru ekonomi dalam menerapkan kurikulum 2013 di SMA Negeri Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Adapun rumusan masalah yaitu “ bagaimana kesulitan guru ekonomi dalam menerapkan kurikulum 2013 di SMA Negeri Kecamatan Ilir Barat I Palembang “. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA Negeri Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sehingga terpilih 4 orang guru mata pelajaran ekonomi kelas XI yang telah bersertifikasi di SMA Negeri Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi yaitu obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik Milles dan Hubberman dengan penyajian data berbentuk piramida terbalik didasarkan pada indicator tertinggi hingga terendah. Indicator tertinggi yaitu perencanaan pembelajaran dengan persentase sebesar 100 % tergolong kreteria sangat tinggi, pelaksanaan pembelajaran dengan persentase sebesar 94,32 % tergolong kreteria sangat tinggi dan penilaian dengan persentase sebesar 66,66 % tergolong kriteria sedang.