PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA SALES PROMOTION GIRL PADA SUPERMARKET DI KOTA PALEMBANG
| Main Authors: | WINANTO, AKBAR, Ernaningsih, Wahyu, Ibrahim, Zulkarnain |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unsri.ac.id/20660/1/RAMA_74201_02081001021_0024025701_01_front.pdf http://repository.unsri.ac.id/20660/2/RAMA_74201_02081001021_0024025701_02.pdf http://repository.unsri.ac.id/20660/3/RAMA_74201_02081001021_0024025701_03.pdf http://repository.unsri.ac.id/20660/4/RAMA_74201_02081001021_0024025701_04.pdf http://repository.unsri.ac.id/20660/ |
Daftar Isi:
- Setiap pekerja sales promotion girl memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan dan berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha. Peranannya sebagai pekerja perempuan bahkan mendapat perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang mengancam keselamatan atau kesehatannya, dan berkenaan dengan fungsi reproduksinya dijamin dan dilindungi oleh hukum. Hak-hak normatif pekerja perempuan telah diatur dan dilindungi negara dalam berbagai peraturan dan perundang-undangan. Hak-hak normatif pekerja antara lain berupa hak atas upah yang layak, hak perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk hak istirahat dan cuti, hak atas kebebasan berpendapat dan berorganisasi, hak untuk mogok kerja, dan sebagainya. Pada kenyataannya upaya yang dilakukan dalam rangka perlindungan itu belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Alasan inilah yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk menulis skripsi dengan permasalahan diantaranya adalah: bagaimanakah implementasi perlindungan hukum terhadap pekerja sales promotion girl yang bekerja pada supermarket di kota palembang; dan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja sales promotion girl pada supermarket di Kota Palembang. Implementasi perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada supermarket di Kota Palembang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan khususnya UUK. Dalam pelaksanaannya terdapat adanya faktor-faktor penghambat yaitu dari kondisi pekerja sales promotion girl itu sendiri, dari para pengusaha supermarket, dan dari pemerintah, diharapkan adanya kerja sama antara pemerintah dan para pengusaha supermarket untuk menyelenggarakan pelatihan kerja yang terpadu sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja perempuan.