UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK METANOL DAUN INAI (Lawsonia inermis L.) TERHADAP CACING GELANG AYAM (Ascaridia galli Schrank.) SECARA IN VITRO DAN SUMBANGANNYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA
Daftar Isi:
- Penelitian tentang uji daya antelmintik ekstrak metanol daun inai terhadap Ascaridia galli (A.galli) secara in vitro telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi ekstrak metanol daun inai sebagai antelmintik, konsentrasi efektif dan nilai KL50. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Konsentrasi perlakuan yaitu 0%, 5%, 9%, 12%, 16%, 21% dengan waktu perlakuan 24 jam. Hasil perhitungan uji BJND menunjukkan persentase mortalitas cacing paling efektif yaitu pada konsentrasi 12 %. Hasil analisis probit menunjukkan nilai KL50 ekstrak metanol daun inai adalah 11,65% dengan tingkat toksisitas sebesar 968,31 mg/kg dan termasuk kategori toksik. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun inai berpotensi sebagai antelmintik terhadap A.galli Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh kontekstual dalam pembelajaran biologi pada SMA kelas X semester 2 pada kompetensi dasar 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan dan kompetensi dasar 4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.