Daftar Isi:
  • Pengaruh Senam Fantasi Terhadap Keterampilan Fisik Motorik Kasar Anak Eksperimen Semu menggunakan rancangan desain one shot case study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan pertimbangan tingkat keaktifan keterampilan fisik motorik kasar anak kelas B1 bervariasi mulai dari anak yang aktif, yang sedang dan anak yang keaktifannya kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh senam fantasi terhadap keterampilan fisik motorik kasar anak B1. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes perbuatan. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, dengan nilai thitung setelah dilakukan uji-t sebesar 7,27 ≥ nilai ttabel 1,81. Kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh senam fantasi terhadap keterampilan fisik motorik kasar anak kelompok B di PAUD Al-Ma’ruf Palembang. Hal ini terbukti dari hasil rata rata sebelum perlakuan dengan nilai 53,24 dan setelah perlakuan dengan nilai 75,45 . Secara rinci dilihat pada nilai rata-rata keterampilan fisik motorik kasar anak yang diperoleh dari indikator berikut pertama meliukkan tubuh, kedua mendorong benda, ketiga meliukkan tubuh, dan keempat melompat keberbagai arah dengan satu atau dua kaki. Dengan persentase sebagai berikut yaitu 36,36% atau 4 orang anak berkembang sangat baik, 45,45% atau 5 orang anak berkembang sesuai harapan, 18,18% atau 2 orang anak mulai berkembang, dan 0% atau tidak ada anak yang belum berkembang. Kelebihan dalam penelitian ini adalah anak bebas berimajinasi, dan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. kekurangan dalam penelitian ini waktu yang diberikan terbatas karena saat kegiatan akhir, dan luas ruangan untuk melakukan senam fantasi terbatas.