Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas “representasi” insiden Tolikara dan Aceh Singkil dalam berita harian Kompas dan Republika. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan “representasi” insiden Tolikara dan Aceh Singkil dalam berita harian Kompas dan Republika serta mendeskripsikan “ideologi” kedua harian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis/CDA) Teun A.Van Dijk yang disederhanakan oleh Eriyanto. Dalam metode tersebut, ideologi dapat dilihat dari struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Sumber data dalam penelitian ini adalah 20 berita yang terdiri dari 10 berita insiden Tolikara dalam harian Kompas dan Republika serta 10 berita insiden Aceh Singkil dalam harian Kompas dan Republika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua harian tersebut memiliki representasi dan ideologi yang berbeda. Harian Kompas menampilkan berita dengan hati-hati, tidak menunjukkan keberpihakan dan mencerminkan ideologi humanisme transendental. Sementara itu, harian Republika menampilkan berita dengan jelas, pro Islam dan mencerminkan ideologi keislaman dan kebangsaan.