ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR RESIKO SPINA BIFIDA DI RSUP DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN JANUARI 2016 – JUNI 2019
Daftar Isi:
- Latar belakang: Permasalahan dalam penelitian ini adalah menganalisis jumlah dan faktor resiko penderita Spina Bifida di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Pada Tahun 2016 -2019 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian penyakit Spina Bifida pada periode Januari 2016 hingga Juni 2019 untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita Spina Bifida. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien Spina Bifida yang dirawat inap dan dirawat jalan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2016 sampai Juni 2019. Populasi ini adalah seluruh anak yang menderita kelainan kongenital yaitu sebanyak 25. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, yaitu pengambilan sampel ini berdasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kriteria-kriteria yang ditetapkan mencakup kriteria inklusi. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat menyimpulkan bahwa angka kejadian Spina Bifida selama periode 1 Januari 2016-21 Juni 2019 adalah sebesar 0,79%. Hasil penelitian yang didapat pada selama 4 tahun makin meningkat angka kejadian spina bifida di RSUP dr Muhammad Hoesin Palembang. Terdapat sebanyak 22 pasien (88%) penderita meningokel. Berdasarkan jenis kelamin, proporsi tertinggi pada pasien berjenis kelamin perempuan 52% dan terendah pasien laki-laki 48%. Dari aspek ibu bayi, secara keseluruhan kelompok usia ibu paling banyak yaitu usia 20-35 tahun (48%) dan kelompok bayi dengan berat badan lahir cukup 2500g-4000g lebih banyak (84%) dibandingkan berat bayi lahir rendah <2500g (12 %). Kesimpulan: Diketahui bahwa faktor risiko dengan presentase yang paling tinggi adalah ibu yang melahirkan pada usia 20-35 tahun 48% diusul dengan berat badan lahir cukup 84% dan selanjutnya anak berjenis kelamin perempuan 52%.