Daftar Isi:
  • Penelitian inventarisasi tumbuhan obat telah dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan pemanfaatannya sebagai obat tradisional oleh penduduk di Kelurahan Seterio. Data didapat melalui wawancara semi struktural dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian, ditemukan 68 jenis tumbuhan terdiri dari 55 jenis tumbuhan yang ditanam dan 13 jenis tumbuhan liar. Tumbuhan tersebut tergolong ke dalam 52 marga, 36 suku, 28 bangsa, 12 anak kelas, 4 kelas dan 2 divisi tumbuhan. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh penduduk adalah daun, diikuti rimpang, buah, batang, bunga, umbi, biji, akar, dan atau seluruh bagian tumbuhan. Cara pemanfaatan yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara direbus. Selain itu juga dihaluskan, dicincang atau diremas-remas, dibelah, dibakar, dikukus, diberi air hangat, dikerik, dikeringkan, dilayur, dipanggang, disadap, diseduh dan ada yang dimanfaatkan tanpa diolah terlebih dahulu. Tumbuhan obat tersebut antara lain berkhasiat untuk system imun dan endokrin, kulit, sirkulasi, pencernaan, mata, saraf, pernapasan, urogenital, otot dan rangka, persalinan, minuman kesehatan, dan sebagai pembersih. Informasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan sebagai contoh kontekstual bagi siswa SMA Kelas X Semester 2 dalam mempelajari materi pokok Memahami manfaat keanekaragaman hayati pada Kompetensi Dasar 3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi. Sumbangan diberikan dalam bentuk Booklet, RPP, dan LKS.