Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai pengaruh ekstrak serai (Cymbopogon citratus Stapf.) terhadap mortalitas larva nyamuk Culex quinquefasciatus Say. telah dilakukan untuk mengetahui potensinya sebagai larvasida nyamuk C. quinquefasciatus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima kali ulangan. Konsentrasi perlakuan terdiri dari 0%, 0,115%, 0,28%, 0,56%, dan 1% yang diamati selama 2 x 24 jam. Data dianalisis dengan perhitungan sidik ragam dan uji BNJ. Persentase mortalitas larva nyamuk C. quinquefasciatus terendah yaitu pada konsentrasi 0% dan yang tertinggi pada konsentrasi 0,56% dan 1%. Hasil analisis sidik ragam dan uji BNJ menunjukkan bahwa ekstrak serai berpengaruh sangat signifikan terhadap mortalitas larva nyamuk C. quinquefasciatus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak serai yang paling efektif terhadap mortalitas larva nyamuk C. quinquefasciatus yaitu 0,56% karena menyebabkan mortalitas sebesar 100% dan dalam waktu pemaparan selama 24 jam. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif contoh kontekstual pada pembelajaran Biologi kelas X Semester II pada Kompetensi Dasar 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.