Daftar Isi:
  • Stunting merupakan masalah gizi kurang yang kronis akibat defisiensi zat gizi selama 1000 hari pertama kehidupan. Upaya pencegahan kejadian stunting penting dilakukan mengingat dampak yang akan ditimbulkan. Salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan pada pasangan usia subur agar dapat mempersiapkan kehamilannya dengan baik. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mempelajari pengaruh explosion box terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasangan usia subur mengenai stunting. Desain penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan non-equivalen control grup design. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan sebagai bentuk intervensi yang didahului dengan pengukuran pengetahuan dan sikap sebelum intervensi dan diakhiri dengan pengukuran pengetahuan dan sikap setelah intervensi. Sampel penelitian ini adalah pasangan usia subur di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir yang berjumlah 64 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Data mengenai pengetahuan dan sikap pasangan usia subur diperoleh dengan menggunakan kuisioner pengetahuan dan sikap yang dilakukan pada saat pretest dan posstest. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Paired Sample t Test dan Independent Sample t Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor pengetahuan sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,000; p=0,000), terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor sikap sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,003; p=0,000). Penggunaan explosion box dan ceramah sama baiknya dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pasangan usia subur mengenai stunting dan pencegahannya.