Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kemampuan menghasilkan laba antara perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia pada tahun 2011-2015. Kemampuan menghasilkan laba diproksikan oleh Return on Equity (ROE) dan Operating Profit Margin (OPM). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu sebanyak 144 perusahaan dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Kuala Lumpur Stock Exchange, yaitu sebanyak 372 perusahaan. Berdasarkan metode purposive sampling, maka diambil sampel sebanyak 35 perusahaan dari setiap negara. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan manufaktur yang dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id serta situs resmi Kuala Lumpur Stock Exchange yaitu www.bursamalaysia.com. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji dua sampel bebas (Mann-Whitney U Test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kemampuan menghasilkan laba yang diproksikan melalui Return on Equity (ROE) dan Operating Profit Margin (OPM) perusahaan manufaktur di Indonesia dan di Malaysia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.