Peer Review_Irsan_Saleh_Identifikasi Spesies Nyamuk Genus Mansonia dan Deteksi Molekuler Terhadap Mikrofilaria/Cacing Brugia Malayi paa Nyamuk Genus Mansonia di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin

Main Author: Saleh, Irsan
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unsri.ac.id/18324/1/Reviewer_Irsan_Saleh_Identifikasi%20Spesies%20Nyamuk%20Genus%20Mansonia.pdf
http://repository.unsri.ac.id/18324/
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6098
ctrlnum 18324
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unsri.ac.id/18324/</relation><title>Peer Review_Irsan_Saleh_Identifikasi Spesies Nyamuk Genus Mansonia dan Deteksi Molekuler Terhadap Mikrofilaria/Cacing Brugia Malayi paa Nyamuk Genus Mansonia di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin</title><creator>Saleh, Irsan</creator><subject>Results of Peer Review</subject><description>Filariasis merupakan penyakit menular menahun dengan kecacatan seumur hidup yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Daerah endemis filariasis di Indonesia tersebar cukup luas. Sebanyak 70% kasus ini disebabkan oleh Brugia malayi. Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan termasuk salah satu wilayah endemis filariasis malayi. Pemutusan transmisi vektor merupakan unsur utama program eliminasi filariasis limfatik sehingga metode deteksi untuk mengetahui ada tidaknya infeksi larva pada nyamuk adalah sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesises nyamuk Mansonia sebagai vektor filaria di Banyuasin dan mendeteksi DNA mikrofilaria/larvafilaria Brugia malayi pada tubuh vektor. Penelitian ini merupakan uji laboratoris yang dilaksanakan pada tiga Rukun Tetangga (RT) di Desa Sungai Rengit Murni yang lokasinya berdekatan dengan sungai/rawa dan pemukiman. Sampel adalah semua nyamuk genus Mansonia betina. Penangkapan dilakukan dengan umpan hewan/sapi yang dimasukkan di dalam kelambu. Identifikasi nyamuk dilakukan di Lokalitbang P2B2 Baturaja dan identifikasi molekuler dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSMH Palembang. Populasi nyamuk yang berhasil ditangkap dengan umpan sapi sebanyak 3085 ekor dengan populasi nyamuk dominan berasal dari genus Culex dan Mansonia.Sebanyak tujuh spesies nyamuk genus Mansoniaditemukan yakni : Ma. uniformis, Ma. africana, Ma. indiana, Ma. dives, Ma. annulifera, Ma. annulata dan Ma. Bonneae. Total jumlah nyamuk Mansonia yang didapat berjumlah 906 ekor yang dibagi dalam 50 pool. Pada hasil pemeriksaan laboratorium molekuler didapat hasil tidak munculnya pita di titik 322 bp atau 644 bp yang merupakan rantai DNA dari Brugia malayi. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan tujuh spesies nyamuk dari genus Mansonia. Pada uji molekuler tidak ditemukan larva/mikrofilaria. Sebagai saran dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode pemeriksaan molekuler yang lebih spesifik untuk mendeteksi keberadaan mikrofilaria dalam tubuh vektor, memperbanyak jumlah sampel sehingga peluang untuk ditemukannya akan semakin besar</description><publisher>Jurnal Kedokteran dan Kesehatan</publisher><date>2017-04</date><type>Other:Other</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unsri.ac.id/18324/1/Reviewer_Irsan_Saleh_Identifikasi%20Spesies%20Nyamuk%20Genus%20Mansonia.pdf</identifier><identifier> Saleh, Irsan (2017) Peer Review_Irsan_Saleh_Identifikasi Spesies Nyamuk Genus Mansonia dan Deteksi Molekuler Terhadap Mikrofilaria/Cacing Brugia Malayi paa Nyamuk Genus Mansonia di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. </identifier><relation>https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6098</relation><relation>Vol 4 No. 2 (2017)</relation><recordID>18324</recordID></dc>
language eng
format Other:Other
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Saleh, Irsan
title Peer Review_Irsan_Saleh_Identifikasi Spesies Nyamuk Genus Mansonia dan Deteksi Molekuler Terhadap Mikrofilaria/Cacing Brugia Malayi paa Nyamuk Genus Mansonia di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin
publisher Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
publishDate 2017
topic Results of Peer Review
url http://repository.unsri.ac.id/18324/1/Reviewer_Irsan_Saleh_Identifikasi%20Spesies%20Nyamuk%20Genus%20Mansonia.pdf
http://repository.unsri.ac.id/18324/
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6098
contents Filariasis merupakan penyakit menular menahun dengan kecacatan seumur hidup yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Daerah endemis filariasis di Indonesia tersebar cukup luas. Sebanyak 70% kasus ini disebabkan oleh Brugia malayi. Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan termasuk salah satu wilayah endemis filariasis malayi. Pemutusan transmisi vektor merupakan unsur utama program eliminasi filariasis limfatik sehingga metode deteksi untuk mengetahui ada tidaknya infeksi larva pada nyamuk adalah sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesises nyamuk Mansonia sebagai vektor filaria di Banyuasin dan mendeteksi DNA mikrofilaria/larvafilaria Brugia malayi pada tubuh vektor. Penelitian ini merupakan uji laboratoris yang dilaksanakan pada tiga Rukun Tetangga (RT) di Desa Sungai Rengit Murni yang lokasinya berdekatan dengan sungai/rawa dan pemukiman. Sampel adalah semua nyamuk genus Mansonia betina. Penangkapan dilakukan dengan umpan hewan/sapi yang dimasukkan di dalam kelambu. Identifikasi nyamuk dilakukan di Lokalitbang P2B2 Baturaja dan identifikasi molekuler dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSMH Palembang. Populasi nyamuk yang berhasil ditangkap dengan umpan sapi sebanyak 3085 ekor dengan populasi nyamuk dominan berasal dari genus Culex dan Mansonia.Sebanyak tujuh spesies nyamuk genus Mansoniaditemukan yakni : Ma. uniformis, Ma. africana, Ma. indiana, Ma. dives, Ma. annulifera, Ma. annulata dan Ma. Bonneae. Total jumlah nyamuk Mansonia yang didapat berjumlah 906 ekor yang dibagi dalam 50 pool. Pada hasil pemeriksaan laboratorium molekuler didapat hasil tidak munculnya pita di titik 322 bp atau 644 bp yang merupakan rantai DNA dari Brugia malayi. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan tujuh spesies nyamuk dari genus Mansonia. Pada uji molekuler tidak ditemukan larva/mikrofilaria. Sebagai saran dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode pemeriksaan molekuler yang lebih spesifik untuk mendeteksi keberadaan mikrofilaria dalam tubuh vektor, memperbanyak jumlah sampel sehingga peluang untuk ditemukannya akan semakin besar
id IOS8119.18324
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 1098
collection Sriwijaya University Institutional Repository
repository_id 8119
city OGAN ILIR
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS8119
first_indexed 2020-03-23T07:59:43Z
last_indexed 2020-03-23T07:59:43Z
recordtype dc
_version_ 1684010457520668672
score 17.538404