Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas medan makna aktivitas menangkap ikan dalam dialek Rambang bahasa Ogan kabupaten Muara Enim. Masalah dalam penelitian ini adalah leksem apa saja yang termasuk pada medan makna aktivitas menangkap ikan dalam dialek Rambang bahasa Ogan Kabupaten Muara Enim, bagaimana formulasi setiap leksem pada matrik dan diagram untuk menjelaskan komponen makna yang terdapat pada suatu leksem dalam medan makna aktivitas menangkap ikan dalam dialek Rambang bahasa Ogan Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan komponen makna. Objek penelitian ini adalah aktivitas menangkap ikan dalam dialek Rambang bahasa Ogan kabupaten Muara Enim. Data diperoleh melalui wawancara untuk menemukan leksem aktivitas dan benda dalam menangkap ikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa aktivitas dan benda dalam menangkap ikan dialek Rambang bahasa Ogan mempunyai beberapa leksem. Bentuk aktivitas dinyatakan dalam 36 leksem yaitu manceng, manceng laes, manceng seluang, manceng batu-batu, manceng lampam, nube, campo, njareng, nanggok, nyanggi, numbak, nangkol, nanggok, njale, najoh, nyembetek, nunggu lumpatan, nyetrum, masang bubu, meraga, melanet, nyipatkan tube, guyang kayu di ayek, ndinces ikan, mbulatkan lanet jadi kecek, mileh lubok ikan, nguntalkan lanet ke ayek, nunggukan ikan nimbul, ngambek ikan ngan sanggi, minjet, ngamben, nyihat, ngebat, lilet, nyipat, dan nguntal sedangkan seperangkat benda yang digunakan dalam menangkap ikan dapat dinyatakan dalam 12 leksem yaitu tanggok, sanggi, tangkol, wareng, kambu, karong, imber, cuah, sehampang, senapan angen, jale dan jareng.