STUDI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN DARRIEUS DENGAN MODIFIKASI BENTUK SUDU SETENGAH AIRFOIL NACA 0020
Daftar Isi:
- Seiring dengan menipisnya energi fosil, pengembangan energi alternatif sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan energi di masyarakat. Salah satu energi alternatif adalah energi angin dengan alat konversi energi yaitu turbin angin sumbu vertikal, salah satu jenisnya adalah turbin angin Darrieus. Turbin Darrieus terdiri dari dua atau lebih sudu berbentuk airfoil yang terpasang pada poros vertikal yang berputar. Angin bertiup di atas kontur sudu airfoil yang menciptakan gaya angkat aerodinamis yang kemudian menggerakkan sudu secara bersamaan. Dengan memodifikasi bentuk sudu airfoil menjadi setengah airfoil NACA 0020 dapat dilihat pengaruhnya terhadap daya dan effisiensi yang dihasilkan. Pada penelitian ini, digunakan turbin Darrieus dengan bentuk sudu airfoil NACA 0020 dan modifikasi bentuk sudu setengah airfoil NACA 0020, masing-masing berjumlah 3 buah sudu. Turbin Darrieus diuji di dalam wind tunnel dengan variasi berbagai kecepatan angin. Pada kecepatan angin tertinggi 9,04 m/s daya mengalami penurunan dari 1,9890 W menjadi 0,1628 W setelah modifikasi bentuk sudu. Pada kecepatan angin tertinggi, yaitu 9,04 m/s koefisien daya mengalami penurunan dari 0,051773 menjadi 0,0042387 setelah modifikasi bentuk sudu. Koefisien torsi yang dihasilkan turbin Darrieus dengan bentuk sudu NACA 0020 lebih besar dibandingkan turbin Darrieus dengan sudu modifikasi setengah airfoil NACA 0020. Secara keseluruhan, turbin Darrieus dengan bentuk sudu airfoil NACA 0020 memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan dengan turbin Darrieus dengan modifikasi bentuk sudu setengah airfoil NACA 0020.