PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Experiential Learning terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 15. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimen semu. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X.5 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas Eksperimen dengan perlakuan model Experiential Learning dan kelas X.6 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas Kontrol dengan perlakuan model Konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tes antara kelas Eksperimen dan kelas Kontrol. Nilai rata-rata tes awal kelas Eksperimen sebesar 67,55 dan tes akhir sebesar 84,67, sedangkan hasil tes awal kelas Kontrol sebesar 63,62 dan tes akhir sebesar 73,35. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 17,12 pada kelas Eksperimen dan sebesar 9,75 pada kelas Kontrol. Hasil analisis data dengan uji-t menunjukkan bahwa t hitung > t tabel atau 6,457 > 1,991 dengan df =78 pada tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Palembang. Dengan demikian, Ha yang berbunyi “Ada perbedaan antara kemampuan siswa yang diajar dengan model Experiential Learning dan siswa yang diajar dengan model Konvensional dalam pembelajaran menulis karangan narasi (μ1 ≠ μ2)” diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model Experiential Learning lebih berpengaruh terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 15 Palembang.