Daftar Isi:
  • Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat dapat menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah, jenis sampah dan keberagaman karakteristik sampah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sistem pengangkutan sampah yang tepat dengan sasaran mengoptimalkan waktu angkut berdasarkan rute, ritasi, jarak tempuh dan biaya operasional kendaraan (BOK) dari lokasi pengangkutan sampah sementara (TPS) menuju tempat pembuangan akhir (TPA) dengan mempertimbangkan ketersediaan jumlah alat pengangkut sampah agar semua sampah dapat terangkut secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah rata-rata per hari yang dapat terangkut ke TPA Sukawinatan, waktu angkut rata-rata yang diperlukan truk pengangkut sampah dalam satu kali ritasi per hari, ritasi rata-rata truk pengangkut sampah per hari dan biaya operasional kendaraan (BOK) truk pengangkut sampah per hari di wilayah Seberang Ilir bagian Barat Kota Palembang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Seberang Ilir bagian Barat Kota Palembang didapatkan jumlah timbulan sampah sebanyak 233,13 ton/hari dengan jumlah timbulan sampah terbesar terdapat di Kecamatan Ilir Barat I sebanyak 69,26 ton/hari. Adapun waktu angkut rata-rata yang diperlukan oleh Arm roll truck untuk melakukan pengangkutan sampah dalam satu kali ritasi/hari adalah 2,23 jam/trip dengan jumlah ritasi rata-rata per hari sebanyak 2 ritasi/hari dan biaya operasional kendaraan (BOK) rata-rata per m3 sebesar Rp 146.742,06 / hari, sedangkan waktu angkut rata-rata yang diperlukan oleh Dump truck untuk melakukan pengangkutan sampah dalam satu kali ritasi/hari adalah 4,22 jam/trip dengan jumlah ritasi rata-rata per hari sebanyak 2 ritasi/hari dan biaya operasional kendaraan (BOK) rata-rata per m3 sebesar Rp 179.629,03 / hari. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara Biaya operasional kendaraan (BOK) pengangkutan sampah dengan menggunakan Arm roll truck dan Dump truck dikarenakan beberapa faktor, yaitu tedapat perbedaan lokasi pengangkutan sampah, kondisi lalu lintas, waktu bongkar muat, kecepatan rata-rata dan jarak tempuh dari pool ke TPS, TPS ke TPA, TPA ke pool. Semakin jauh rute pengangkutan sampah dan semakin banyak jumlah ritasi truk pengangkut sampah, maka semakin besar pula biaya operasional kendaraan (BOK) pengangkutan sampah yang harus dikeluarkan.