Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat lunak yang dapat mendiagnosis penyakit diabetes mellitus. Metode yang digunakan adalah Case Based Reasoning (CBR). Permasalahan yang akan dipecahkan adalah bagaimana menerapkan metode Case Based Reasoning (CBR) yang dapat dipakai untuk melihat kesamaan antara kasus baru dengan kasus lama. Proses diagnosis dilakukan dengan cara memasukkan kasus baru yang berisi gejala-gejala dan faktor risiko yang merupakan parameter input ke dalam sistem, kemudian perangkat lunak melakukan perhitungan kesamaan kasus baru dengan kasus lama. Metode yang dipakai untuk melihat kesamaan antara kasus baru dengan kasus lama adalah cosine similarity. Penentuan hasil diagnosis dilakukan dengan menggunakan solusi yang dimiliki oleh kasus dengan nilai similarity paling tinggi. Jika suatu kasus tidak berhasil didiagnosis, maka akan dilakukan revisi kasus oleh pakar. Kasus yang berhasil direvisi akan disimpan ke dalam sistem untuk dijadikan pengetahuan baru bagi sistem. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Case Based Reasoning (CBR) dapat diterapkan untuk mendiagnosis penyakit diabetes mellitus dengan menghasilkan tingkat kecocokan sebesar 94% terhadap tujuh belas data kasus uji.