Hasil Ithenticate dan Hasil Review Prof.Dr. Agustinus Purna Irawan untuk artikel berjudul: PERBEDAAN STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN BAJA HQ 705 BILA DI-QUENCH DAN DI-TEMPER PADA MEDIA ES, AIR DAN OLI

Main Author: Bayin, Darmawi
Format: Lainnya PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Mechanical Engineering Department , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unsri.ac.id/15854/1/n-Perbedaan%20Struktur%20Mikro%20....pdf
http://repository.unsri.ac.id/15854/
http://
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari perbedaan media pendinginan pada proses quench terhadap kekerasan dan kekuatan impak baja paduan HQ 705. Baja paduan HQ 705 setara dengan baja paduan nikel-chromium-molybdenum AISI 4340 dengan komposisi paduan 0,38 – 0,43% C, 1,82% Ni, 0,50 dan 0,80% Cr, 0,25% Mo. Penelitian dilaksanakan dengan cara memanaskan bahan hingga temperatur austenit 850 oC dengan waktu tahan 15 menit dan di dinginkan dengan media pendingin yang berbeda, kemudian dilakukan tempering dengan temperatur 550 oC dengan waktu tahan selama 30 menit dan didinginkan juga dengan media pendingin yang berbeda. Kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan kekuatan impak, serta diadakan pengamatan struktur mikro. Melalui penelitian ini didapat kekerasan spesimen meningkat, kekerasan tertinggi pada spesimen yang diquench pada media es dengan kekerasan 56 HRC. Spesimen tanpa perlakuan yaitu 33,4 HRC, sedangkan pada spesimen yang ditemper kekerasan tertinggi pada media oli 40,3 HRC. Hasil impaknya menurun dengan nilai impak spesimen tanpa perlakuan 60,929 joule dengan kekuatan impak tertinggi pada spesimen perlakuan panas yang diquench dan ditemper pada media oli yaitu sebesar 37,223 Joule. Sturktur mikro baja paduan setelah dilakukan perlakuan panas adalah martensit yang mengandung dalam matrixferit+sementit