KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN BETOK (Anabas testudineus) YANG DIBERI Daphnia sp. YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK JAGUNG
Daftar Isi:
- Kelangsungan hidup larva ikan betok sebagai salah satu komoditi ikan air tawar masih tergolong sangat rendah, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelangsungan hidup sekaligus pertumbuhan bagi larva ikan betok tersebut yaitu dengan cara memberikan pakan alami berupa Daphnia sp. yang telah diperkaya menggunakan minyak jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2014 di Laboratorium Dasar Perikanan, Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya dan analisis kadar lemak kasar Daphnia sp. dan larva ikan betok dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian disusun menurut rancangan acak lengkap pola searah dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol (A0), minyak jagung 0,0025 mL.L-1 air media pengkayaan (A1), minyak jagung 0,005 mL.L-1 air media pengkayaan (A2), minyak jagung 0,01 mL.L-1 air media pengkayaan (A3), minyak jagung 0,02 mL.L-1 air media pengkayaan (A4) dan minyak jagung 0,04 mL.L-1 air media pengkayaan (A5). Parameter yang diamati meliputi kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, analisis kadar lemak kasar Daphnia sp. dan larva ikan betok, dan fisika kimia air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Daphnia sp. yang diperkaya dengan minyak jagung berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak dan pertumbuhan panjang mutlak larva ikan betok. Pemberian Daphnia sp. yang diperkaya dengan konsentrasi minyak jagung 0,01 mL.L-1 air media pengkayaan, terbukti memberikan nilai kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak dan pertumbuhan panjang mutlak lebih tinggi pada larva ikan betok.