SIKAP MASYARAKAT TERHADAP ODAPUS (ORANG DENGAN PENYAKIT LUPUS) DI KELURAHAN BUKIT SANGKAL KECAMATAN KALIDONI KOTA PALEMBANG
Daftar Isi:
- Penyakit Tidak Menular(PTM) merupakan salah satu faktor penyebab kematian terbesar. Penyakit tidak menular yang turut menyumbangkan jumlah penderita yang meninggal salah satunya adalah penyakit lupus. Lupus merupakan penyakit yang belum banyak orang yang mengetahuinya. Lupus merupakan penyakit autoimun dimana imunitas atau kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Odapus merupakan sebutan bagi orang yang menderita penyakit lupus. Kesalahan dalam berpersepsi sering kali terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya di Kelurahan Bukit Sangkal. Kelurahan Bukit Sangkal merupakan salah satu kelurahan yang dimana masyarakatnya ada yang terkena lupus. Teori yang digunakan untuk membahas mengenai permasalahan ini yaitu dari W. J Thomas Dalam Ahmadi (2009) bahwa terdapat tiga komponen dalam sikap yang dapat menentukan arah sikap tersebut lebih ke arah negatif atau positif. Berikut ini komponen sikap tersebut yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive, dengan jumlah informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari tiga orang informan kunci yaitu odapus dan tujuh orang sebagai informan pendukung yaitu masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap odapus terbagi kedalam dua bagian yaitu sikap positif, dan negatif. Sikap positif seperti mereka turut memberikan dukungan kepada odapus untuk tetap kuat menghadapi penyakitnya, sedangkan contoh sikap negatif yaitu dimana masyarakat yang menghindar ketika bertemu odapus tersebut. Faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat tersebut antara lain dari ketidaktahuan mereka akan penyakit lupus, komunikasi antar kelompok masyarakat, maupun media massa yang mereka lihat atau baca.