PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN PENAMBAHAN BAHAN PEREKAT PADA PEMBUATAN BRIKET CAMPURAN PFAD SEBAGAI COATING TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET BATUBARA
Daftar Isi:
- Indonesia memiliki cadangan batubara kualitas rendah yang cukup berlimpah. Batubara kualitas rendah dapat menjadi sumber bahan bakar jika dimanfaatkan dengan optimal. Pembuatan briket dapat menjadi salah satu solusi pemanfaatan batubara kualitas rendah. Briket dari batubara kualitas rendah perlu dilakukan pemanasan untuk mengurangi kandungan air. Batubara hasil pemanasan cenderung menyerap air kembali akibat pori-pori batubara yang kosong. Penambahan zat aditif dapat bertindak sebagai pelapis untuk mencegah air kembali mengisi pori-pori batubara. Dalam penelitian ini, zat aditif yang digunakan adalah Palm Fatty Acid Destillate (PFAD). PFAD merupakan hasil sampingan industri minyak goreng yang non-edibel dan dapat dikonversikan menjadi biodiesel. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan batubara kualitas rendah sebagai bahan bakar alternatif. Pada penelitian ini, batubara hasil pemanasan digerus sampai berukuran -30+50#. Kemudian batubara dicetak dengan kuat tekan pencetakan sebesar 150 kg/cm2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variasi suhu pemanasan (1000C, 1500C, 2000C, 2500C, 3000C) dan variasi penambahan bahan perekat (12%, 18%, 24%) dengan jenis perekat tepung tapioka. Suhu pemanasan berpengaruh sangat kuat terhadap karakteristik dari briket batubara campuran PFAD yang dihasilkan. Suhu pemanasan yang menghasilkan kualitas briket batubara paling baik yaitu pada suhu pemanasan 2500C. Adapun hasil analisis kadar air bawaan 11,01%, kadar zat terbang 46,25%, nilai kalori 5.670 cal/gr, penyerapan air sebesar 4,19% dan memiliki waktu nyala selama 4,28 menit. Penambahan bahan perekat sangat kuat berpengaruh terhadap karakteristik dari briket batubara campuran PFAD. Komposisi perekat yang menghasilkan kualitas briket batubara terbaik yaitu pada penambahan perekat sebesar 12% dimana menghasilkan kadar air bawaan 14,49%, kadar zat terbang 15,75%, nilai kalori 5.167 cal/gr, kuat tekan 10 kg/cm2, penyerapan air sebesar 4,23% dan waktu nyala selama 3,18 menit.