Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentanggambaran “KehidupanAntar Umat Beragama Di Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan” dan pandangan dari masing-masing penganut agama terhadap keberadaan penganut agama lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik dengan memberikan penjelasan mengenai sikap toleransi terhadap keberagaman serta pandangan terhadap keberagaman tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep Model Etnografi Menurut, Spradley yang menjelaskan bahwa peneliti harus beradaptasi dan tinggal bersama dengan masyarakat yang diteliti. Fokus penelitian ini yaitu pola-pola yang tercermin dalam sikap dan prilaku masyarakat di Desa Cinta Manis Baru. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi langsung pada lokasi penelitian serta melakukan wawancara mendalam pada dua belas informan yaitu yang terdiri dari dua belas informan. Sepuluh informan kunci terdiri dari dua informan yang beragama Islam, dua dari agama Hindu, tiga dari agama Kristen protestan. Tiga dari agama Kristen Katolik kemudian dua informan pendukung yaitu kepala desa dan salah satu anggota kepolisian yang bertugas di Desa Cinta Manis Baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menunjukan bahwa benar di Desa Cinta Manis Baru beraneka ragam budaya adat dan agama, walaupun memiliki banyak perbedaan seperti suku, adat, budaya dan agama itu sendiri, akan tetapi masyarakat disana bisa hidup rukun, saling memiliki rasa toleransi dan saling bisa menghargai satu sama lainnya. Dengan menggunakan konsep etnografi dan melalui tahapan wawancara dari spradley yaitu Apprehension, Exploration, Cooperation, dan Participation. Melalui tahapan tersebut maka peneliti dapat mengambarkan kehidupan antar umat beragama di Desa Cinta Manis Baru ini.