Daftar Isi:
  • Foamed concrete merupakan salah satu jenis beton ringan yaog didapatkan dengan menggunakan bahan tambah foaming agent. Foamed concrete diaplikasikan pada elemen non-struktural yang digunakan agar suatu konstruksi menjadi lebih ringan. Foaming agent yang digunakan pada penelitian ini berbahan sintetis, dan metode pembuatan foam menggunakan pre-foamed method Pada penelitian ini agregat halus yang digunakan berupa pasir pantai tanpa dicuci puJau Bangka di Pantai tikus dan dibandingkan dengan pasir sungai Tanjung Raja Penggunaan pasir pantai Sebagai bahan alternatif agregat halus pada campuran beton,untuk mencukupi kebutuhan penggunaan agregat halus di masa mendatang. Mix design yang digunakan yaitu, persentase agregat halus berupa pasir pantai tanpa dicuci dan pasir sungai, dengan rasio cumpuran semen pasir pantai tanpa dicuci dan semen pasir Sungai dalam proporsi 1 : 1, 1: 2, 1 : 3, nilai w/c yang digunakan 0,475, serta nilai foam digunakan 42,4% dari volume sample. Bekistingy ang digunakan pada penelitian ini berupa bekisting silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Hasil pengujian kuat tekan dan berat jenis maksimum pada umur 28 hari sebesar 8,89 MPa dan 1.552,62 kg/m3 dengan menggunakan pasir sungai pada mix design 1:3, serta 8,70 MPa dan 1.518,06 kg/m3 dengan menggunakan pasir pantli tanpa dicuci pada mix design 1:3, dan hasil pengujian kuat tekan dan berat jenis minimum pada umur 28 hari sebesar 6,46 MPa dan 1.419,14 Kg/m3 dengan menggunakan pasir sungai pada mix design 1 : 1 serta 6,22 MPa dan 1.413,07 kg/m3 dengan menggunakan pasir pantai pada mix design 1:1