Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi miskonsepsi fisika yang dialami siswa SMA pada pokok bahasan listrik magnet. Penelitian ini dilakukan pada 20 siswa kelas X MIA 1 di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes EMCA (Electricity and Magnetism Conceptual Assesment berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir dengan alasan terbuka. Metode analisis data yang digunakan adlah desktiptif kuantitatif yang dilengkapi dengan CRI (Certainty of Response Index) dengan skala enam (0-5). Diperoleh 58,5% siswa mengalami miskonsepsi pada pokok bahasan listrik magnet, 27,5% siswa tidak memahami konsep dan 14% siswa memahami konsep. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diidentifikasi miskonsepsi apa saja yang dialami oleh siswa, yaitu: (1) Hubungan antara besar gaya listrik dengan besar muatan listrik dan jarak antar muatan, (2) Menentukan jenis muatan dengan garis-garis medan listrik, (3) Menentukan beda potensial dan arus pada Rangkaian Seri dan Paralel, (4) Hubungan hambatan dengan jari-jari resistor dan panjang kawat, (5) Menentukan kutub magnet dari garis gaya magnet, (6) Menentukan gaya dan medan magnet. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang miskonsepsi yang terjadi pada pokok bahasan listrik magnet serta dapat menjadi pedoman penelitian lanjutan untuk mengetahui penyebab miskonsepsi dan upaya untuk mengatasinya.