ANALISIS JUMLAH ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT TERHADAP KEMAMPUAN AKTUAL DUMP HOPPER 4 DI BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN
Daftar Isi:
- PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pertambangan batubara. Banko Barat adalah salah satu site penambangan yang dimiliki PT. Bukit Asam. Memenuhi permintaan konsumen merupakan prioritas utama PT. Bukit Asam yaitu dengan membangun Temporary Stockpile dan Dump Hopper. Kegiatan pengangkutan batubara dari Temporary Stockpile 1E menuju dump hopper 4 dengan kombinasi excavator backhoe dan dump truck kerap ditemukan antrian alat angkut yang terjadi di dump hopper 4. Antrian ini erat kaitannya dengan jumlah alat gali muat dan alat angkut yang diterapkan berdasarkan kemampuan dump hopper 4. Dari hasil pengamatan dilapangan kemampuan Dump hopper 4 secara aktual hanya mampu rata-rata 1.136,17 ton/jam. Hal tersebut disebabkan karena motor penggerak belt conveyor CV-23 tidak mampu menerima lebih dari 1.136,17 ton/jam sehingga kemampuan dump hopper 4 tidak dapat ditingkatkan secara maksimal. Jumlah alat yang diterapkan secara aktual dilapangan sebanyak 4 unit alat gali muat excavator backhoe Komatsu PC 400 dan 20 unit alat angkut dump truck Scania P360 dengan ketentuan 1 unit alat gali muat melayani 5 unit alat angkut sebanyak 4 fleet. Hasil produktivitas alat angkut yang didapatkan sebesar 1.275 ton/jam dan nilai keserasian kerja alat yaitu 0,84. Dimana MF < 1 artinya terdapat waktu tunggu bagi alat gali muat karena menunggu alat angkut yang belum datang, karena terjadinya antrian panjang di dump hopper 4 pada saat alat angkut melakukan pengumpanan. Supaya terjadi keserasian kerja alat dan tidak terjadinya antrian panjang di dump hopper 4 maka perlu dilakukan pengurangan jumlah alat sebanyak 1 unit alat gali muat dan 2 unit alat angkut. Sehingga untuk memenuhi kemampuan aktual dump hopper 4 sebesar 1.136,17 ton/jam hanya membutuhkan 3 unit alat gali muat dan 18 unit alat angkut dengan menerapkan 1 unit alat gali muat melayani 5 unit alat angkut sebanyak 3 fleet. Nilai keserasian kerja alat yang didapatkan yaitu 1,01 dan hasil produktivitas alat angkut sebesar 1.147,5 ton/jam.