EVALUASI DAN PROGRAM PEMELIHARAAN JEMBATAN DENGAN METODE BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) STUDI KASUS:JEMBATAN DI WILAYAH KECAMATAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG
Daftar Isi:
- Bridge Management System merupakan program yang digunakan untuk mengetahui strategi penaganan jembatan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga pada tahun 1992. Dengan sistem ini, kondisi jembatan dapat dimonitoring dan ditentukan beberapa tindakan yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa jembatan dalam keadaan aman dan nyaman, dengan dana yang optimum untuk melakukan pekerjaan jembatan. Tahapan yang dilakukan pada metode ini adalah pengumpulan data melalui pemeriksaan inventarisasi yaitu pegumpulan data administrasi dan dimensi jembatan, pemeriksaan detail yaitu pemeriksaan untuk mengumpulkan data kondisi kerusakan pada elemen jembatan, dan pemeriksaan rutin yaitu pemeriksaan untuk mengetahui kondisi jembatan berdasarkan sembilan pertanyaan yang berada pada program Bridge Management System. Pada pengolahan data menggunakan program Bridge Management System dimulai dari memasukkan data yang telah didapatkan saat survey di lapangan, hingga mendapatkan hasil output berupa nilai kondisi jembatan dan rekomendasi penanganan jembatan. Setelah itu dilakukan perhitungan estimasi biaya penanganan jembatan berdasarkan harga yang ditetapkan dari Subdit Direktorat Jembatan Kementrian PUPR. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi jembatan beserta elemen jembatan, menentukan penanganan yang direkomendasikan dari output program, dan mendapatkan hasil estimasi biaya untuk penanganan jembatan.