Daftar Isi:
  • Penelitan ini dilatarbelakangi oleh mulai tumbuhnya kebutuhan akan beton yang kuat, ekonomis dan berwawasan lingkungan. Metode penelitian dilakukan secara experimental, dengan tujuan mengetahui pengaruh penambahan chemical admixture tipe E terhadap sifat fisik beton fly ash. Penelitian menggunakan standar ACI (American concrete institute) serta batasan subtitusi fly ash 10-15%, pengurangan air mencapai 10-15% dan bahan tambah chemical admixture tipe E 0,50%, maka dibuatlah benda uji berupa BN, FS10-0, FS10-10, FS10-15, FS15-0, FS15-10, FS15-15 yang dilakukan pengujian. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan beton FS 15-0 merupakan beton dengan nilai slump tertinggi sebesar 205 mm sedangkan beton FS10-15 merupakan beton dengan nilai slump terendah yaitu 70 mm. Nilai initial setting tercepat didapatkan pada beton FS15- 15 dengan lama waktu 101,50 menit sedangkan waktu initial setting terlama didapatkan pada beton BN dengan lama waktu 195,14 menit. Nilai berat jenis beton meningkat seiring dengan ditambahknnya fly ash sebagai subsitusi semen. FS10-15 merupakan beton dengan komposisi campuran beton dengan nilai kuat tekan beton terbesar, dengan 47,13 MPa atau meningkat 19,98% dibandingkan beton BN pada usia yang sama, sedangkan Beton FS15-0 dengan nilai kuat tekan pada umur 28 hari 39,7 MPa merupakan beton dengan komposisi campuran beton dengan nilai kaut tekan beton terkecil atau meningkat 1,07 % terhadap kekuatan BN. Dengan rincian BN(39,28 MPa), FS10-0(40,76 MPa), FS10-10(44,37 MPa), FS10-15(47,13 MPa), FS15-0(39,70 MPa), FS15-10(42,03 MPa), FS15-15(46,28 MPa).