ANALISA PEMBIAYAAN SHS (SOLAR HOME SYSTEM) DENGAN SISTEM PLTS MENGGUNAKAN FOTOVOLTAIK POLYCRYSTALLINE 100 WATTPEAK SEBAGAI PEMBANGKIT ALTERNATIF PENGGANTI DAYA 1300 VA
Daftar Isi:
- Energi adalah salah satu sumber kehidupan karena semua kegiatan alat elektronik membutuhkan sumber dari listrik. Akan tetapi kebutuhan lisrtik di indonesia belom tercukupi. Ditambah populasi penduduk indonesia semakin banyak dan juga masih banyak tempat tempat pedalaman di indonesia yang masih belum tersentuh oleh jangkauan PLN. PLN merupakan perusahaan penyedia listrik di indonesia. Banyak sekali penduduk yang belum mendapatkan listrik dikarenakan harga listrik di indonesia yang semakin hari semakin mahal. Solusinya adalah dengan konversi energi listrik yang dapat di konversi menjadi bentuk energi energi lain sehingga dapat dipakai secara luas.salah satu konversi energi yang dapat diubah menjadi energi listrik adalah cahaya matahari dengan menggunakan panel surya. pengaplikasian dari panel surya tersebut biasa disebut SHS (Solar Home System).SHS merupakan pembangkit listrik tenaga surya mandiri yang dapat menjadi salah satu alternatif pembangkit listrik. dan penulis melakukan perbandingan biaya untuk mengetahui biaya pembuatan, perawatan dan break even point anrata SHS yang dibuat dengan PLN. Dan hasil yang didapat adalah untuk biaya pembuatan SHS sebesar Rp. 3.768.000, untuk biaya perawatan perbulan membutuhkan Rp. 28.451, dan untuk break even point dari SHS (Solar Home System) yang dibuat dengan PLN yaitu membutuhkan waktu selama 105 bulan atau 8 tahun 9 bulan pemakaian.