Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi minyak ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus) menggunakan metode ekstraksi yang berbeda dan untuk mengetahui karakteristik minyak ikan patin yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dan analisa data menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Produksi minyak ikan dilakukan dengan tiga perlakuan yaitu (A1) Ekstraksi wet rendering, (A2) Ekstraksi dry rendering, dan (A3) Ekstraksi dengan pelarut. Semua perlakuan dilakukan dengan tiga kali ulangan dan ulangan sebagai kelompok. Minyak ikan hasil ekstraksi diukur rendemen dan diuji kualitasnya yang ditentukan oleh karakteristik kimia minyak meliputi kadar asam lemak bebas (FFA), bilangan asam (AV), bilangan peroksida (PV), dan analisis profil asam lemak minyak ikan patin. Hasil penelitian menunjukkan rendemen minyak ikan patin berkisar antara 3,58 - 6,60%. Kadar asam lemak bebas (FFA) memenuhi standar yang ditetapkan IFOS 2014 yaitu 0,74 sampai 0,86 %. Bilangan asam dibawah SNI 8392 – 1 : 2017 yaitu 0,39 sampai 0,71 KOH/g sehingga aman untuk dikonsumsi. Bilangan peroksida berkisar antara 8,34 – 10,33 mEq/kg, belum sesuai dengan persyaratan mutu dan keamanan minyak ikan murni yang ditetapkan oleh SNI – 8467 : 2018 yaitu < 5 mEq/kg. Analisis asam lemak minyak ikan patin dilakukan secara kualitatif menunjukkan bahwa total persen area asam lemak terindentifikasi tertinggi terdapat pada metode ekstraksi dry rendering sebesar 70,49 %.