KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PENGUPASAN OVERBURDEN DI PIT 2 PT BATURONA ADIMULYA MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN
Daftar Isi:
- PT. Baturona Adimulya telah menetapkan target pengupasan overburden pada tahun 2016 sebesar 4.000.000 bcm/tahun. Namun kenyataannya produktivitas pada sistem kerja alat gali-muat dan angkut hanya mencapai 3.412.620 bcm/tahun. Ketidaktercapaian ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan dan mengindikasikan adanya permasalahan yang terjadi dilapangan. Dalam penelitian ini dilakukan kajian teknis terhadap alat gali-muat dan angkut. Produktivitas alat pada kegiatan pengupasan overburden di Pit 2 secara teoritis pada alat gali-muat sebesar 5.619.510 bcm/tahun dan alat angkut sebesar 3.739.482 bcm/tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa produktivitas alat gali muat sudah melampaui target sehingga tidak perlu lagi dilakukan perbaikan, sedangkan produktivitas alat angkut belum mencapai target yang disebabkan tingkat efisiensi kerja masih rendah yaitu sebesar 71 % dan pengisian jumlah curah bucket (n) tidak sesuai dengan kapasitas alat angkut yang tersedia (n = 3). Adapun keserasian kerja (match factor) alat pada masing-masing fleet adalah kurang dari 1 (MF < 1), dimana fleet I sebesar 0,65, fleet II sebesar 0,60 dan fleet III sebesar 0,54 yangmana didefinisikan bahwa alat gali muat mempunyai waktu tunggu (menganggur) dan alat angkut bekerja penuh. Untuk mencapai target produktivitas alat angkut dilakukan perbaikan pada efisiensi kerja dari 71 % menjadi 76 %. Setelah dilakukan perbaikan, produktivitas alat angkut meningkat menjadi 4.002.843,6 bcm/tahun sehingga telah mencapai target yang ditetapkan perusahaan sebesar 4.000.000 bcm/tahun. Sedangkan tingkat keserasian kerja (match factor) alat gali muat dan alat angkut tidak mengalami perubahan pada masing-masing fleet kurang dari 1 (MF < 1) tetapi produktivitas alat angkut sudah tercapai.