PENGARUH JEMBATAN TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN DI HULU SUNGAI BENDUNG PADA RUAS PIPA REJA SAMPAI SEKIP JAYA PALEMBANG
Daftar Isi:
- Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Pada sungai terdapat jembatan yang merupakan suatu konstruksi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus. Keberadaan jembatan ini dapat berpengaruh terhadap karakteristik aliran di sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan karakteristik aliran sungai dengan dan tanpa adanya jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah debit limpasan yang dihitung menggunakan metode rasional, pemodelan aliran menggunakan program HEC-RAS serta syarat batas yang digunakan berupa kedalaman normal (Normal Depth). Hasil penelitian ini berupa nilai debit limpasan pada periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun berturut-turut sebesar 28,7502 m3/s, 34,4316 m3/s, 38,1935 m3/s, 42,9463 m3/s, 46,4721 m3/s, dan 48.5214 m3/s. Pada penelitian ini keberadaan jembatan dapat menyebabkan tinggi muka air semakin naik, namun kecepatan aliran menjadi lambat, sedangkan kondisi aliran tanpa adanya jembatan menyebabkan tinggi muka air menjadi rendah, namun kecepatan aliran menjadi lebih tinggi dikarenakan tidak ada konstruksi jembatan yang menghalangi aliran. Jenis aliran yang diperoleh pada penelitian ini adalah aliran turbulen dengan ketentuan Re > 1000 dan aliran subkritik dengan ketentuan Fr < 1.