ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN JEMBATAN MUSI IV PALEMBANG)
Daftar Isi:
- Proyek dalam pelaksanaannya sering terjadi ketidaksesuaian antara perencanaan dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Hal ini dapat menimbulkan suatu permasalahan yaitu keterlambatan. Pembangunan Jembatan Musi IV ditargetkan akan rampung pada Juni 2018. Akan tetapi, terjadi keterlambatan pada kegiatan konstruksi sehingga target tidak bisa dicapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek dengan cara penyebaran kuesioner kepada karyawan kontraktor pada proyek tersebut. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis mean rank menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil analisis didapatkan faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek pembangunan Jembatan Musi IV Palembang yaitu sub variabel (X1.2) kurangnya jumlah tenaga kerja di lapangan dengan nilai mean sebesar 3,867. Faktor selanjutnya yaitu (X8.4) terdapat pekerjaan yang perlu diperbaiki/dibongkar dengan nilai mean sebesar 3,633; (X4.2) perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan dengan nilai mean sebesar 3,600; (X7.5) terjadinya bencana alam seperti gempa, longsor, banjir, kebakaran, dll dengan nilai mean sebesar 3,600; dan (X1.5) kelalaian/keterlambatan pekerjaan oleh sub-kontraktor dengan nilai mean sebesar 3,533.