Daftar Isi:
  • PT. Saptaindra Sejati (SIS) merupakan perusahaan pertambangan unit bisnis PT. Adaro Energy Tbk yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batubara. Saat ini perusahaan sedang menjalankan kegiatan pertambangan batubara salah satunya di site Adaro Mining Operation (ADMO) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yang dilakukan dengan menggunakan metode tambang terbuka. Dalam melakukan kegiatan transportasi batubara, PT. SIS menggunakan double trailer sebagai alat angkut dari Run of Mine (ROM) hingga Pelabuhan Kelanis. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi terhadap base ROM 19 untuk meminimalisir deviasi loading time pada double trailer. Secara rinci tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kondisi base ROM terhadap loading time, faktor yang mempengaruhi nilai loading time, menganalisis daya dukung tanah base ROM 19 yang ideal, sehingga dapat mencapai target loading time yang telah ditetapkan PT. SIS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei lapangan dengan pengamatan secara langsung di lokasi terhadap kondisi teknis yang berhubungan langsung dengan aktivitas loading batubara. Pengambilan data, pengolahan, dan analisis data dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan. Sebelum dilakukan perbaikan pada base ROM 19, loading time rata-rata saat dilakukan pengambilan sampel bernilai 15,66 menit. Sementara PT. SIS memiliki target untuk loading time sebesar 13 menit. Sebelum dilakukan perbaikan pada base ROM, dilakukan pengujian daya dukung tanah pada 4 titik dengan menggunakan alat Dynamic Cone Penetration (DCP) untuk menghasilkan nilai California Bearing Ratio (CBR). Nilai CBR yang dihasilkan masing-masing titik pengujian, titik 1 : 58%, titik 2: 50%, titik 3: 62%, titik 4: 56%. Langkah-langkah perkerasan base dilakukan dengan tahap diantaranya, penggantian material base dengan material hasil peledakan, penghancuran dan perapihan material pengganti, pemadatan material pengganti, dan melakukan pengujian DCP kembali untuk mendapatkan nilai CBRnya. Setelah dilakukan perbaikan pada base ROM 19, maka nilai CBR masing-masing titik pun menjadi, titik 1 : 60%, titik 2: 58%, titik 3: 64%, titik 4: 62%. Sehingga loading time yang dihasilkan menurun 13% menjadi 12,89 menit.