Daftar Isi:
  • Skripsi ini mengkaji mengenai Mekanisme Pelaksanaan Program Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial Terhadap Anak Penyalah Guna Narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris, dengan pendekatan penelitian yaitu pendekatan sosiologis (socio legal approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Peraturan perundang-undangan menyatakan bahwa penyalah guna narkotika bagi anak yang diakui secara hukum yang dapat diberi rehabilitasi tanpa/sebelum adanya putusan hakim dibagi menjadi dua yaitu Pecandu narkotika karena melapor kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan Penyalah guna narkotika karena mengajukan permohonan pada saat menjalani proses peradilan. Mekanisme bagi anak penyalah guna narkotika menjalani program rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, proses pertama yang harus dilakukan adalah melapor pada IPWL atau penyerahan bagi anak yang tertangkap tangan/proses persidangan. Tahap kedua dilakukan assesmen pada anak penyalah guna narkotika untuk diketahui kondisinya. Pada tahap selanjutnya dilakukan rehabilitasi medis dan sosial sesuai dengan rencana rehabilitasi pada assesmen di atas dan tahap terakhir adalah proses pemulihan bagi penyalah guna narkotika. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan program rehabilitasi anak penyalah guna narkotika yaitu faktor internal dan faktor eksternal.